Massachusetts - Mobil terbang Terrafugia memang belum siap dan paling cepat 2 tahun lagi diproduksi. Namun pabrikan asal Massachusetts Amerika itu terus menguji kemampuannya, dan kini bahkan memperkenalkan desain baru mobil terbang.
Tidak seperti mobil terbang terdahulu yang menggunakan sayap, desain terbarunya memiliki baling-baling seperti helikopter.
Mobil tersebut dinamakan Terrafugia TF-X dimana bentuknya lebih kompak dari Terrafugia sebelumnya.
Jadi untuk bisa terbang, mobil terbang Terrafugia TF-X konsep tidak perlu ambil ancang-ancang seperti pesawat yang hendak terbang, melainkan bisa terbang langsung secara vertikal dengan menggerakkan baling-baling yang berputar lewat teknologi tilt-rotor.
Mobil terbang seperti yang diberitakan USAtoday, Selasa (6/5/2013) untuk bisa terbang harus memiliki 2 rotor yang tersemat di sisi kanan dan kiri.
Nantinya setelah berada di udara, baling-baling mobil terbang tersebut secara otomatis melipat sehingga tidak mengganggu aspek aerodinamika kendaraan saat berada di udara. Sementara itu, tenaga dorong mobil tetap menggunakan mesin konvensional.
Teknologi rotor pada mobil terbang tersebut biasa digunakan oleh teknologi Marinir AS yang disebut V-22 Osprey.
"Kami merasa ini adalah waktu kita untuk berbagi visi mengenai masa depan," ujar Vice President of Business Development Terrafugia, Richard Gersh.
Perusahaan yang berbasis di Woburn, Massachusetts ini terus mengembangkan teknologi baru pada mobil terbang Terrafugia sebelumnya diproduksi massal pada 2015 nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar